Senin, 07 Mei 2012

Polisi Masih Selidiki Kasus Oknum Guru


Bandarlampung,
Jajaran penyidik polsek kemiling masih melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan penganiayayaan yang melibatkan seorang guru SMA Negeri 7 Bandarlampung terhadap anak didik nya.
Menurut Aiptu Djoni Kanit Reskrim Polsek kemiling,Senin(7/5).’’anggota nya kini tengah melakukan penyidikan terhadap kasus ini.kemudian kami akan memangil para saksi untuk di mintai keterangan,saat ini pihak nya telah memberikan surat undagan kepada para saksi untuk dapat dimintai keerangan nya di polsek kemiling,’’yang kita harapkan semua para saksi yang telah kita undang dapat hadir dan memenuhi pangilan untuk di mintai keterangan nya,ujar sang Kanit.
Sebelum nya ‘’HARDI (51) Guru SMA Negeri 7 Bandarlampung, di laporkan ke Polsek Kemiling, oleh anak didiknya sendiri Novitasari  yang saat ini duduk dibangku  kelas 10/9 pada SMA itu . Pasalnya guru tersebut diduga menganiayanya.
Hal tersebut dibenarkan oleh  Aiptu Djoni Kanit Reskrim Polsek kemiling Kamis (3/5)
Dikatakan Kanit memang benar laporan siswi tersebut, tetapi laporan  itu masih akan dilakukan penyelidikan terlebih dahulu dan saksi-saksi, akan dipanggil “ungkapnya.
Sedangkan ketika LE konfirmasi ke terlapor Hardi didampingi kepala Sekolah SMA Negeri 7, ia
mengatakan memang benar diri nya telah di laporkan ke pihak yang berwajib oleh murid nya Novitasari siswi kelas 10. Tetapi ia menbantah semua tuduhan yang di tuduhkan ke dirinya, bahwa dirinya tidak melakukan penganiyayaan terhadap siswi itu.
Insiden tersebut berawal ketika saya mendapat laporan dari para guru guru bahwa Siswi tersebut setiap pelajaran  sering terlambat dan tidak masuk. Ahirnya saya pun mencoba untuk memangil siswi tersebut untuk di nasehati .
Setelah dinasehati Siswi tersebut malah menaruh dendam kepada saya dan tidak terima ,kemudian Siswi tersebut menjelek jelekan saya di depan murid murid. Murid yang mendengar ocehan nya itu kemudian melaporkan kepada saya .
Akhirnya., “ia  mencoba kembali memangil  siswi tersebut hingga empat kali tetapi sang siswi  tidak menghiraukan pangilan saya, “tuturnya.
Saya pun mendatangi siswi tersebut di halaman sekolah , saat di temui saya hanya bilang ke Novi ‘’apa benar kamu menjelekan nama saya di depan kawan kawan mu ,saya ingin kamu jawab yang jujur ,tetapi sikap Novi seakan akan melawan sang guru ini hingga ahir nya Hardi pun kesal dan menunjukkan jari nya kea rah kepala nya sambil di dorong pelan (Di towel).
Kemudian ia memberitahu kepada kepala sekolah atas insiden tersebut ,kemudian kepala sekolah memangil  kedua nya untuk di damaikan setelah itu akhir nya mereka sepakat berdamai di sekolahan tersebut. “Tetapi entah mengapa Novi melaporkan saya ke Polsek kemiling dengan tuduhan pengganiayaan  padahal kami sudah berdamai di sekolahan, “ pungkasnya.



0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More