Senin, 07 Mei 2012

Stock Fied Batubara SBR Ditolak


Bandarlampung,
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Humanika dan warga menolak pembangunan stock field tambang batubara di Kelurahan Sukaraja, Bandarlampung yang akan dikelola oleh PT Sumatera Bahtera Raya (SBR).
"Rencana pembangunan stock field, bisa berdampak pada kerusakan lingkungan dan kesehatan warga setempat," kata Direktur Humanika Basuki, melalui rilisnya, Senin (7/5).
Pemerintah, menurutnya, harus bertindak tegas terhadap pengusaha tambang tersebut, perlu memperhatikan efek jangka panjang dari sebuah bisnis yang menggiurkan tersebut.
Apalagi, tambahnya, Lampung tidak akan merasakan dampak positifnya dari keberadaan stockfile di sana.
"Tambang batubara itu kan berasal dari Sumaterqa Selatan, Lampung hanya menjadi perlintasannya saja, tapi efek buruknya berpengaruh besar pada masyarakat Lampung," ujarnya.
Pemerintah, tambahnya, harus menerapkan aturan tegas, memberi sanksi bagi para pengusaha tambang batubara yang telah melanggar ketentuan yang berlaku.

Indonesia Gelar Pelatihan Perikanan 15 Negara


Jakarta,
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggelar pelatihan di bidang perikanan budidaya yang rencananya akan digelar untuk perwakilan dari 15 negara di kawasan Asia dan Afrika.
"Program pelatihan ini merupakan bentuk implementasi atas komitmen pengembangan SDM yang memiliki skema kerja sama selatan-selatan," kata Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif Cicip Sutardjo, di Gedung KKP, Jakarta, Senin (07/05).
Menurut Sharif, kerja sama di bidang perikanan merupakan hal yang penting karena sektor pangan tersebut dinilai berkembang sangat pesat selama tiga dekade terakhir ini.
Ia memaparkan, kerja sama ditujukan sebagai upaya meningkatkan kapasitas SDM Indonesia dan negara sahabat, perluasan jejaring kerja sama, serta dukungan KKP terhadap politik luar negeri Indonesia.
Adapun tujuan dari pelatihan itu, ujar dia, adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan seluruh peserta mengenai budidaya ikan air tawar dan pengolahan hasil perikanan di masing-masing negara.
Sedangkan dua program bantuan kerja sama teknik pemerintah Indonesia yang berada di bawah kerangka Kerja Sama Selatan-Selatan (KSS) yakni "International Training Program on Freshwater Aquaculture for Asian, Pacific, and African Countries" serta "International Training Program on Fisheries Processing Product for Melanesian Spearhead Group (MSG) Countries/Members".
Program pelatihan terkait negara-negara Melanesia akan diselenggarakan di Akademi Perikanan Sidoarjo, Jawa Timur pada 7 - 17 Mei dan akan diikuti oleh perwakilan negara-negara seperti Fiji, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, dan Vanuatu.

Indonesia Promosikan Rotan di Pameran Furnitur AS

Jakarta,
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan bersama pihak dunia usaha mempromosikan produk rotan dalam pameran furnitur International Home Furnishing Centre (IHFC) di Amerika Serikat.
"Pameran IHFC merupakan ajang yang baik bagi promosi produk rotan Indonesia," kata Atase Perdagangan di Washington DC, Ni Made Ayu Marthini, dalam keterangan tertulis Kementerian Perdagangan yang diterima di Jakarta, Senin (07/05).
Untuk itu, Made Marthini mengemukakan bahwa pemerintah Indonesia juga telah menyewakan ruang pamer permanen seluas 800 meter persegi di lantai 7 Gedung IHFC selama lima tahun berturut-turut sejak tahun 2011.
Apalagi, pameran yang berusia 102 tahun itu juga merupakan salah satu pameran furnitur dan desain interior terbesar di dunia yang diadakan dua kali setahun, yaitu pada musim semi (April) dan musim gugur (Oktober).
Made Marthini mengungkapkan bahwa furnitur merupakan salah satu produk ekspor andalan Indonesia ke AS karena Indonesia merupakan termasuk sepuluh terbesar pengekspor furniture di AS.
Sedangkan khusus untuk produk rotan, ujar dia, Indonesia merupakan negara pengekspor terbesar ke AS dengan nilai ekspor sebesar 11,02 juta dolar AS pada 2011, atau meningkat dari 9,89 juta dolar AS pada 2010.

Polisi Masih Selidiki Kasus Oknum Guru


Bandarlampung,
Jajaran penyidik polsek kemiling masih melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan penganiayayaan yang melibatkan seorang guru SMA Negeri 7 Bandarlampung terhadap anak didik nya.
Menurut Aiptu Djoni Kanit Reskrim Polsek kemiling,Senin(7/5).’’anggota nya kini tengah melakukan penyidikan terhadap kasus ini.kemudian kami akan memangil para saksi untuk di mintai keterangan,saat ini pihak nya telah memberikan surat undagan kepada para saksi untuk dapat dimintai keerangan nya di polsek kemiling,’’yang kita harapkan semua para saksi yang telah kita undang dapat hadir dan memenuhi pangilan untuk di mintai keterangan nya,ujar sang Kanit.
Sebelum nya ‘’HARDI (51) Guru SMA Negeri 7 Bandarlampung, di laporkan ke Polsek Kemiling, oleh anak didiknya sendiri Novitasari  yang saat ini duduk dibangku  kelas 10/9 pada SMA itu . Pasalnya guru tersebut diduga menganiayanya.
Hal tersebut dibenarkan oleh  Aiptu Djoni Kanit Reskrim Polsek kemiling Kamis (3/5)
Dikatakan Kanit memang benar laporan siswi tersebut, tetapi laporan  itu masih akan dilakukan penyelidikan terlebih dahulu dan saksi-saksi, akan dipanggil “ungkapnya.
Sedangkan ketika LE konfirmasi ke terlapor Hardi didampingi kepala Sekolah SMA Negeri 7, ia

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More